Home » , , » 5 Tanda Anda Tak Bisa Mengontrol Diri

5 Tanda Anda Tak Bisa Mengontrol Diri

Written By Ikhbal Gusri on Sabtu, 19 Mei 2012 | 22.41

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmeyaKtUzormrKXyzj4pwMgZSoNXb5ZEY0PN9q8Ubxyn_lB142SLhMvrqXaF1VoMgLQlxHu8aHE6OqFLOJyRtNQNVm9_hh1WC5ytU4foK4PLcgI9TqOprxf1YpB8-M3_4ccWKrA0VDloQ/s1600/072discipline_468x351.jpg
Ada perbedaan antara seseorang yang marah dengan yang bermasalah dalam mengontrol emosi. Dr. Redford Williams, profesor psikologi di Duke University Medical Center, Amerika Serikat dan penulis buku ‘In Control’ mengungkap lima perbedaannya.
Jika tanda-tanda berikut dialami oleh Anda sebaiknya berkonsultasilah dengan psikiater atau psikolog.
1. Marah besar karena masalah kecil
Marah bisa memiliki efek positif. “Seringkali amarah memberitahu kita untuk melakukan sebuah tindakan,” kata Dr. Williams, seperti dikutip dari cbsnews.com. Tetapi, jika rasa marah muncul dan meledak-ledak hanya karena persoalan kecil, bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengalami kesulitan dalam mengontrol emosinya.
2. Interupsi
Seseorang yang marah akan cenderung menjadi orang yang tidak sabar. Apalagi jika tidak bisa mengontrol amarahnya. Orang tersebut akan bermasalah untuk menunggu orang lain mengemukakan pendapatnya. Hal yang dilakukannya kemudian adalah selalu menginterupsi. Meskipun dia diam saja dan membiarkan orang lain bicara, sebenarnya ia tidak mendengarkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQClON8SSReC0B6JjSxsYGs8ujRUnEBCkD_GSFaiO9-UtQG84s06-5f85faWQR4v6ODt2PWm73dwdbY6r5U-fb_H64UOQByoA1nUMShbjwCBqlYFFdVfTNwwbKRu5yKefKGER3FOol_wKO/s320/angry.jpg
3. Selalu protes
Menurut Dr. Williams, orang yang menghabiskan waktu untuk mengeluh tentang pelanggaran dan kekurangan orang lain mungkin memiliki masalah dengan amarahnya. Beberapa orang marah dengan kata-kata kasar bicara soal politik, olahraga atau hal lain. Semua racun itu datang dari sumber yang sama yaitu amarah.
4. Sulit memaafkan
Hubungan personal bisa menjadi mimpi buruk ketika seseorang mengalami kesulitan memaafkan orang yang telah menyakitinya di masa lalu. Orang-orang dengan masalah amarah seringkali mengalami kesulitan dalam memaafkan orang lain. Sebaliknya, mereka terus frustrasi untuk kembali pada pengalaman menyakitkan dan kebencian setiap kali mengingat kesalahan tersebut.

5. Wajah memerah
Saat emosi meninggi, wajah bisa terlihat merah. Ketika wajah merah, jika diukur dengan termometer suhu tubuh dalam keadaan tinggi. Kemarahan adalah efek yang jelas dari tubuh dan pikiran. Bahkan, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering marah cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan mengalami stroke atau serangan jantung.
Share this article :

+ komentar + 2 komentar

Anonim
19 Mei 2012 pukul 23.03

wah postingan sobat perlu saya print nich, soalnya ada salah satu tetangga dekatku yg ga bisa ngontrol diri, kalau di bilang muda ga jg.. dan aku mau lihatin kedia ini " baca " maklum sobat aku ni wong deso jadi kebanyakan teman2 blm semuanya tahu IPTEK internet dia bilang maen game.. jadi artikel sobat bisa jadi pengetahuan buat dia.. trims sobat...

Anonim
20 Mei 2012 pukul 12.24

mantap

Posting Komentar

 
Desain : Labhki Blog |
Copyright © 2012 - 2016. labhki Blog - All Rights Reserved

Membaca Adalah Gudang Ilmu - Labhki Blog