10. Waduk Gajah Mungkur (136 m)
Waduk Gajah Mungkur adalah
sebuah waduk yang terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri,
Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung
sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai
dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.
Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Kedalam maksimal waduk ini sekitar 136 meter.
9. Danau Maninjau (169 m)
Danau Maninjau adalah sebuah
danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat,
Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota
Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27
kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 169 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
8. Danau Segara Anak (190 m)
Segara Anak adalah danau kawah
Gunung Rinjani di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat,Indonesia. Nama
Segara Anak berarti anak laut diberikan untuk itu karena warna biru
mengingatkan danau laut, dengan kedalaman maksimum 190 meter.
7. Danau Towuti (203 m)
Danau Towuti adalah sebuah danau
yang terletak di Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara administratif,
danau ini terletak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi
Sulawesi Selatan.
Kawasan Danau Towuti merupakan bagian dari Taman Wisata Alam Danau Towuti, yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan, di bawah Departemen Kehutanan Republik Indonesia, dengan kedalaman maksimum 203 meter.
6. Danau Ranau (229 m)
Danau Ranau adalah danau terbesar
kedua di Sumatera. Danau ini terletak di perbatasan Kabupaten Lampung
Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Propinsi
Sumatera Selatan. Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan
vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar, dengan
kedalaman maksimum 229 meter.
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
5. Danau Singkarak (268 m)
Danau Singkarak berada di dua
kabupaten di Sumatera Barat, Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Dengan luas 107,8 km² danau ini merupakan danau terluas ke-2 di Pulau
Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Air danau ini
sebagian dialirkan melewati terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang
Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung,
Padang Pariaman. Memiliki kedalaman maksimum 268 meter.
4. Danau Dibawah (309 m)
Danau Dibawah adalah danau di
Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak di 1°0′35″S 100°43′51″E /
1.00972°S 100.73083°E / -1.00972; 100.73083. Danau ini bersama-sama
dengan Danau Diatas, yang dikenal sebagai Danau Kembar. Memiliki
kedalaman maksimum 309 meter.
3. Danau Poso (450 m)
Danau Poso merupakan sebuah danau
yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tepatnya di
Kabupaten Poso. Danau ini merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia
dengan memiliki panjang 32 km dan lebar 16 km. Danau ini terletak pada
ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman
maksimum 450 meter.
2. Danau Toba (529 m)
Danau Toba adalah sebuah danau
vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang
terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Memiliki keadalaman
maksimum 529 meter. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik
bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
1. Danau Matana (590 m)
Danau Matana adalah sebuah danau
yang terletak di Soroako, Kab. Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan,
Indonesia. Danau ini memiliki kedalaman 590 meter. Merupakan danau
terdalam di Indonesia dan Danau terdalam ke-8 di dunia. Danau ini
terletak di kordinat Ini terletak di 2 ° 29’7 “S 121 ° 20’0″ E.
SUMBER
Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Kedalam maksimal waduk ini sekitar 136 meter.
9. Danau Maninjau (169 m)
Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 169 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
8. Danau Segara Anak (190 m)
7. Danau Towuti (203 m)
Kawasan Danau Towuti merupakan bagian dari Taman Wisata Alam Danau Towuti, yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan, di bawah Departemen Kehutanan Republik Indonesia, dengan kedalaman maksimum 203 meter.
6. Danau Ranau (229 m)
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
5. Danau Singkarak (268 m)
4. Danau Dibawah (309 m)
3. Danau Poso (450 m)
2. Danau Toba (529 m)
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
1. Danau Matana (590 m)
SUMBER
Posting Komentar